Corona

di DKI Jakarta Ada 1.000 Lebih Kasus Baru dalam 24 Jam Update Persebaran Corona di 34 Provinsi

di DKI Jakarta Ada 1.000 Lebih Kasus Baru dalam 24 Jam Update Persebaran Corona di 34 Provinsi

Simak update persebaran Corona di 34 provinsi untuk hari ini, Senin (16/11/2020) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 melaporkan angka penambahan kasus terkonfirmasi positif. Diketahui, penambahan kasus baru sebanyak 3.535 yang tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.

Sehingga, total kasus terkonfirmasi akumulatif menjadi 470.648 kasus. Berdasarkan data yang dirilis, penambahan kasus terkonfirmasi baru terbanyak terdapat di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 1.006 orang dalam 24 jam. Sedangkan posisi kedua, yakni Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah penambahan mencapai 705 kasus baru terkonfirmasi positif.

Di posisi ketiga, ada Jawa Barat dengan penambahan terkonfirmasi positif mencapai 558 orang. 1. Aceh Positif: 7.932 orang. Sembuh: 6.267 orang. Meninggal: 282 orang. 2. Bali Positif: 12.698 orang. Sembuh: 11.635 orang. Meninggal: 403 orang.

3. Banten Positif: 10.990 orang. Sembuh: 8.154 orang. Meninggal: 298 orang. 4. Bangka Belitung Positif: 805orang. Sembuh: 660 orang. Meninggal: 10 orang. 5. Bengkulu Positif: 1.405 orang. Sembuh: 1.062 orang. Meninggal: 62 orang.

6. DIY Positif: 4.585 orang. Sembuh: 3.642 orang. Meninggal: 112 orang. 7. DKI Jakarta Positif: 119.633 orang. Sembuh: 110.129 orang. Meninggal: 2.452 orang. 8. Jambi Positif: 1.454 orang. Sembuh: 987 orang. Meninggal: 30 orang.

9. Jawa Barat Positif: 45.049 orang. Sembuh: 34.648 orang. Meninggal: 827 orang. 10. Jawa Tengah Positif: 44.148 orang. Sembuh: 33.100 orang. Meninggal: 2.021 orang. 11. Jawa Timur Positif: 56.551 orang. Sembuh: 50.497 orang. Meninggal: 4.036 orang.

12. Kalimantan Barat Positif: 2.082 orang. Sembuh: 1.520 orang. Meninggal: 22 orang. 13. Kalimantan Timur Positif: 17.172 orang. Sembuh: 14.501 orang. Meninggal: 536 orang. 14. Kalimantan Tengah Positif: 4.976 orang. Sembuh: 4.165 orang. Meninggal: 168 orang.

15. Kalimantan Selatan Positif: 12.543 orang. Sembuh: 11.403 orang. Meninggal: 503 orang. 16. Kalimantan Utara Positif: 980 orang. Sembuh: 843 orang. Meninggal: 11 orang. 17. Kepulauan Riau Positif: 4.737 orang. Sembuh: 3.388 orang. Meninggal: 120 orang.

18. Nusa Tenggara Barat Positif: 4.403 orang. Sembuh: 3.540 orang. Meninggal: 229 orang. 19. Sumatera Selatan Positif: 8.755 orang. Sembuh: 7.146 orang. Meninggal: 471 orang. 20. Sumatera Barat Positif: 17.393 orang. Sembuh: 13.888 orang. Meninggal: 318 orang.

21. Sulawesi Utara Positif: 6.061 orang. Sembuh: 4.953 orang. Meninggal: 227 orang. 22. Sumatera Utara Positif: 14.411 orang. Sembuh: 11.816 orang. Meninggal: 582 orang. 23. Sulawesi Tenggara Positif: 5.714 orang. Sembuh: 4.475 orang. Meninggal: 91 orang.

24. Sulawesi Selatan Positif: 19.381 orang. Sembuh: 17.318 orang. Meninggal: 474 orang. 25. Sulawesi Tengah Positif: 1.233 orang. Sembuh: 873 orang. Meninggal: 50 orang. 26. Lampung Positif: 2.744 orang. Sembuh: 1.415 orang. Meninggal: 110 orang.

27. Riau Positif: 16.757 orang. Sembuh: 14.372 orang. Meninggal: 393 orang. 28. Maluku Utara Positif: 2.297 orang. Sembuh: 1.946 orang. Meninggal: 76 orang. 29. Maluku Positif: 4.129 orang. Sembuh: 3.545 orang. Meninggal: 53 orang.

30. Papua Barat Positif: 4.671 orang. Sembuh: 4.101 orang. Meninggal: 72 orang. 31. Papua Positif: 9.749 orang. Sembuh: 5.007 orang. Meninggal: 137 orang. 32. Sulawesi Barat Positif: 1.315 orang. Sembuh: 952 orang. Meninggal: 17 orang.

33. Nusa Tenggara Timur Positif: 841 orang. Sembuh: 597 orang. Meninggal: 14 orang. 34. Gorontalo Positif: 3.054 orang. Sembuh: 2.898 orang. Meninggal: 89 orang. Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID 19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:

A. Mencuci tangan lebih sering memakai sabun dan air setidaknya 20 detik atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol ( hand sanitizer ), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan. B. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci. C. Jangan berjabat tangan.

D. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit. E. Tutupi mulut saat batuk dan bersin memakai lengan atas bagian dalam atau tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan. F. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah berpergian.

G. Bersihkan dan berikan desinfektan secara berkala pada benda benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain lain), gagang pintu, dan lain lain. A. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman. B. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.

C. Bekerja dari rumah ( Work From Home ), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini. D. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum. E. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat tempat wisata.

F. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial. G. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya. H. Jika anda sakit, dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.

I. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah. J. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.

Share this post

About the author

Leave a Reply

Your email address will not be published.