Ada destinasi wisata baru yang lagi ngehits di Kabupaten Magelang. Namanya,GrojoganKapuhan. Grojogan Kapuhan sebenarnya adalah sebuah dam sungai, tetapi menjadi terkenal karena airnya yang mengalir deras bak air terjun.
Meski saat musim kemarau, debit air di sana juga tak surut. Grojogan Kapuhan berada di Dusun Kapuhan, Desa Kapuhan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Lokasinya sekitar 22 kilometer atau setengah jam perjalanan dari pusat Kota Magelang maupun dari Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, melewati Jalan Blabak Mungkid, menuju Sawangan.
Objek wisata ini terbilang destinasi baru. Sekitar tiga minggu yang lalu dikelola untuk kunjungan wisata. Awalnya, destinasi ini menjadi rute para pesepeda.
Foto fotonya pun banyak diunggah di media sosial. Lama lama banyak masyarakat berdatangan untuk berwisata atau sekedar berswafoto di sana. Sekalipun destinasi baru, tetapi keindahan objek wisata ini tak kalah dengan objek wisata yang lain.
Akses perjalanan ke destinasi wisata inipun masih menyuguhkan suasana pedesaan dengan banyak pepohonan rindang. Begitu tiba di lokasi, air yang mengalir diGrojoganKapuhanmenyerupai air terjun yang elok. Didukung udara yang masih sejuk dan aliran Sungai Pabelan yang bersih, pengunjung dapat betah berlama lama di sini.
Keunggulan yang lain, airnya yang tak surut meskipun musim kemarau seperti sekarang ini. Seorang pengelolaGrojoganKapuhan, Galih Muthafiqin, mengatakan awalnya adaGrojoganKapuhanini adalah para pesepeda yang banyak bersepeda di rute tersebut. Lama lama, grojogan mulai dikenal dan didatangi masyarakat.
Destinasi wisata itu pun ditata kembali dan dibuka untuk masyarakat secara umum. “Ceritanya musim gowes sekitar bulan Juli Grojogan Kapuhan mulai dikenal. Yang pertama meramaikan adalah para pegowes Magelang,” katanya. Tiket masuk ke objek wisata ini juga sangat murah. Sejak dua minggu dibuka, tiket masuk sebesar Rp3.000 per orang.
Sementara untuk parkir sepeda motor Rp2.000 dan parkir mobil Rp5.000. "Untuk tiket masuk Rp3.000, kemudian parkir sepeda motor Rp2.000 dan mobil Rp5.000," katanya. Waktu paling baik berkunjung ke sini adalah saat pagi hari dan sore hari.
Saat pagi hari, ketika udara masih sejuk. Sore hari dengan pemandangan matahari terbenam. "Di lokasi ini, pengunjung bisa selfie dengan latar belakang Grojogan Kapuhan. Kemudian waktu yang pas berkunjung pagi hari atau sore hari," ujarnya. Seorang pengunjung, Susanto (35), mengaku sengaja datang dari Solo untuk berkunjung keGrojoganKapuhan.
Ia mengetahui destinasi wisata baru ini dari media sosial, ia pun ingin melihatnya secara langsung. “Saya tahunya dari medsos, terus penasaran kesini. Pemandangannya bagus dan udaranya sejuk,” katanya.