Travel

Simak Rutenya YIA Kembali Buka Penerbangan Internasional

Simak Rutenya YIA Kembali Buka Penerbangan Internasional

Penerbanganinternasional mulai kembali tersedia di Yogyakarta Internasional Airport (YIA). Layanan ini kembali hadir sejak Rabu (8/7/2020). General Manager (GM) Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnama selaku pengelolaYIAmengatakan, dimulai pada Rabu (8/7/2020), baru tersedia satu maskapai penerbangan internasional yakni Air Asia.

Sementara itu baru satu rute saja yang disediakan diYogyakarta Internasional Airport (YIA). Rute yang tersedia yakni Kuala Lumpur –YIA, yang merupakan rute pergi pulang. Namun, kata Pandu, rute penerbangan internasional lainnya akan segera terbuka.

Hal itu seiring dengan tingkat kepercayaan masyarakat untuk menggunakan moda transportasi udara melaluiYIA. “Iya, dari Malaysia, Kuala Lumpur ke sini (YIA), dan sebaliknya,YIA Kuala Lumpur. Rencananya, 3 penerbangan seminggu dulu, tergantung demand nya,” jelasnya. “Nanti akan segera menyusul, untuk rute Singapura, karena maskapai untuk rute Singapura juga sudah siap,” sambungnya.

Sementara itu, soal persyaratan penerbangan bagi penumpang, ada perbedaan antara rute domestik dengan rute internasional. Untuk penerbangan domestik, penumpang wajib memiliki dokumen hasil rapid test yang berlaku selama 14 hari. Sedangkan untuk penumpang rute internasional, wajib menyertakan bukti hasil uji lab atau swab test dengan masa berlaku 7 hari.

“Bedanya di situ, untuk domestik, uji rapid , sudah cukup. Sementara untuk rute internasional, mereka (penumpang) wajib ada dokumen hasil tes PCR (swab) dari negara asal,” terangnya. “Nanti, begitu sampai di sini (YIA) akan diperiksa lagi oleh KKP, tentang keabsahan dokumen itu,” sambungnya. Hal tersebut juga berlaku sebaliknya bagi penumpang yang akan berangkat dariYIAdengan tujuan luar negeri.

Sementara, pada rute penerbangan domestik telah terjadi peningkatan rute. “Waktu awal, di bulan April,YIAhanya ada 2 flight . Kemudian pelan pelan semakin meningkat seiring confidence masyarakat yang meningkat juga untuk menggunakan bandara,” kata Pandu. Pandu melanjutkan, per Rabu (8/7/2020) lalu ada 36 penerbangan domestik.

Ia menambahkan, layanan rapid test diYIAjuga masih tersedia. Bahkan, pihaknya akan mengupayakan intervensi biaya layanan agar bisa seringan mungkin. “ Rapid test masih (tersedia). Kemarin saya minta untuk lebih turun lagi harganya. Sekarang kita sudah 150 ribu. Saya sih inginnya makin turun terus. Kalau bisa di bawah 100 ribu,” tutupnya.

Share this post

About the author

Leave a Reply

Your email address will not be published.