Sejak kemarin ramai dikabarkan ada pejabat di Tana Toraja yang ditangkap polisi karena bermain judi. Isu ditangkapnya Victor Datuan Batara karena kasus judi di rumah Sekretaris Golkar Tana Toraja, Yunus Pakanan beredar di Media Sosial (Medsos). Wakil Bupati (Wabup) Tana Toraja, Victor Datuan Batara mengklarifikasi terkait beredarnya isu jika ia ditangkap polisi.
Victor Datuan Batara juga memilih meluruskan informasi tersebut di Media Sosial (Medsos) di akun facebook nya @Victor Datuan Batara. Pada postingannya, Victor menepis informasi yang sudah beredar luas di masyarakat. "Hari ini saya kaget dengan postingan SA bahwa saya ditangkap semalam main judi leng di tempatnya saudara Yunus Pakanan, padahal dari kemarin saya tiba di Makassar karena ada tugas," tulis Victor.
Victor juga menjelaskan bahwa informasi yang beredar bersumber dari seseorang yang ia sebut "Papa Tayo". "Buat Papa Tayo yang ambisi sekali mau ketua Golkar Tator tidak usah pakai media dengan menebar hoax dan fitnah," lanjut Victor. Kapolres Tana Toraja AKBP Sarly Sollu mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan indikasi berjudi, hanya main main saja
Victor sendiri saat penggerebekan hanya menonton. Informasi itu pertama kali diposting oleh pemilik akun Facebook @Sandabunga. Pada postingannya, Sandabunga menulis Victor ditangkap Polisi saat bermain judi di rumah Sekretaris Golkar Tana Toraja Yunus Pakanan pada Minggu (17/1/2021) malam.
"VDB, Wkl Bupati dan Ketua DPD Golkar Tana Toraja ditangkap semalam, bermain judi di rumah sekretaris Golkar Tana Toraja. Colek Taufan Pawe," tulis Sandabunga. Sementara Kapolres Tana Toraja AKBP Sarly Sollu, membenarkan telah melalukan penggerebekan di rumah Yunus Pakanan. Ia mengatakan, penggerebekan dilakukan pada Sabtu (16/1/2021) sore.
Di lokasi, Kapolres mendapati sejumlah orang yang sedang bermain kartu remi (joker). "Benar ada pak Wakil (Victor), tapi mereka tidak bermain kartu hanya mengobrol di sofa, sedangkan yang main kartu itu sepertinya anggota anggotanya," jelas Kapolres. Meski begitu baik Victor dan beberapa orang yang berada di rumah Yunus Pakanan dibawa ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya indikasi berjudi. "Sempat menjalani pemeriksaan, hasilnya tidak ada indikasi judi, yang ada itu saat bermain kartu, siapa yang kalah itu yang berdiri," ujar Kapolres. Saat melakukan penggerebekan Kapolres juga menemukan uang tunai Rp 700 ribu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa uang itu tidak digunakan untuk berjudi, melainkan untuk membeli bir. Seperti diketahui, saingan Victor Datuan Batara memperebutkan kursi ketua Golkar Tana Toraja adalah Legislator Sulsel, John Rende Mangontan (JRM). Keduanya sama sama menyatakan siap maju dalam musyawarah daerah DPD II Partai Golkar Tana Toraja ke depan.
Di Pilkada Tana Toraja 2020, Victor dan JRM berseberangan. Victor maju sebagai wakil bupati mendampingi Nico Biringkanae. Pasangan ini diusung Partai Golkar, Nasdem dan Perindo. Sedangkan JRM yang merupakan kader Golkar, memilih bergabung ke barisan Theo Zadrak yang diusung Gerindra, Demokrat dan PKPI.
Dimintai keterangan terkait kata Papa Tayo di status Victor, JRM tidak berkomentar. "Biarkan saja, saya no comment," kata JRM saat dikonfirmasi via WhatsAap Senin (18/1/2021) malam.