Pendidikan

Memahami Cara Pembuatan Plastik Secara Umum

Memahami Cara Pembuatan Plastik Secara Umum

Plastik menjadi salah satu jenis bahan yang tak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Berbagai jenis produk yang terbuat dari bahan plastik ada di sekitar kita. Namun, tak semua orang tahu bagaimana plastik itu dibuat. Padahal bahan ini begitu dekat dan memberikan banyak manfaat. Kali ini akan dibahas secara singkat mengenai cara pembuatan plastik.

Membuat Plastik

Sebagai pengguna plastik, kita mungkin tak menyangka bahwa dibutuhkan proses produksi yang cukup panjang. Secara garis besar, ada 4 tahap yang perlu dilalui dalam proses pembuatan plastik. Di sini jenis plastik yang akan dibahas adalah plastik sintetis karena diketahui sebagai jenis plastik paling banyak beredar. Berikut ini adalah tahap-tahap proses pembuatan plastik:

1. Ekstraksi

Tahap pertama adalah ekstraksi dimana di sini akan didapatkan bahan mentah untuk membuat plastik. Bahan mentah tersebut akan diambil terlebih dahulu sesuai prosedur yang telah ditentukan. Sebagian besar bahan mentah plastik berasal dari minyak mentah dan gas alam. Bahan inilah yang kemudian akan melalui tahapan-tahapan berikutnya sampai benar-benar menjadi plastik.

2. Pemurnian

Selanjutnya ada tahap pemurnian yang dilakukan untuk mengubah minyak mentah menjadi petroleum. Tujuan dari proses ini adalah untuk menghasilkan zat kimia yang kemudian akan diolah di tahap berikutnya. Salah satu zat yang akan didapatkan adalah monomer. Monomer ini merupakan molekul yang nantinya akan menjadi bahan dasar pembentuk polimer.

Pada tahap ini, akan dilakukan proses pemanasan minyak mentah menggunakan tungku. Selanjutnya minyak mentah tersebut akan dikirim ke unit distilasi. Di sana, minyak mentah berat akan dipisahkan dengan senyawa yang penting untuk melanjutkan proses pembuatan plastik. Hasil akhir dari tahap ini adalah didapatkan bahan baku utama yang bisa langsung diolah menjadi plastik.

3.  Polimerisasi

Cara pembuatan plastik memang meliputi beberapa tahap penting dan prosesnya memakan waktu yang tidak singkat. Setelah pemurnian, maka bahan plastik akan masuk proses polimerisasi. Ini merupakan sebuah proses dimana minyak gas akan dikonversi menjadi hidrokarbon. Nantinya hasil konversi ini akan memiliki berat molekul yang jauh lebih tinggi dan disebut sebagai polimer.

Proses polimerisasi dibedakan menjadi dua yaitu polimerisasi adisi dan kondensasi. Polimerisasi adisi ini biasanya diterapkan pada jenis monomer yang punya ikatan rangkap. Hasil polimerisasi adisi ini biasanya bersifat non-biodegradable karena sulit mengalami reaksi kimia. Sementara itu untuk polimerisasi kondensasi hanya diterapkan pada monomer yang punya gugus fungsional.

4. Compounding

Selanjutnya bahan atau material pembuatan plastik akan masuk ke tahap compounding. Ini merupakan tahap dimana beberapa campuran material akan digabungkan melalui proses pemanasan dengan suhu tinggi. Proses compounding ini akan dilakukan dengan ekstruder yang nantinya akan diikuti dengan tahap pembentukan biji plastik menjadi pelet.

Setelah didapatkan pelet, maka bisa langsung dilanjutkan ke tahap pencetakan. Pelet plastik akan dicetak menjadi berbagai jenis produk. Metode pencetakannya sangat beragam mulai dari injection molding, ekstrusi, dan lain sebagainya. Tahap ini memiliki peran yang sangat penting karena nantinya hasil cetakan akan menjadi produk yang beredar langsung di pasaran.

 

Seperti itulah tahapan cara pembuatan plastik yang biasa kita temui sehari-hari. Sampai sekarang plastik memang dinilai sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Meskipun memang saat ini penggunaan plastik harus semakin diperhatikan dan benar-benar dibatasi dengan bijak. Jika diolah dan digunakan dengan benar, bahan plastik bisa memberi manfaat dengan risiko kerusakan alam minimal.

Share this post

About the author

Leave a Reply

Your email address will not be published.