Menjelang Hari Raya Idul Adha ada beberapa amalan yang diutamakan. Amalan tersebut yakni puasa sunah Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah. Pada Idul Adha 2020 ini, puasa Dzulhijjah dapat dilaksanakan mulai Rabu (22/7/2020) hingga Selasa (28/7/2020) mendatang.
Sementara puasa Tarwiyah dapat dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah atau bertepatan dengan hari Rabu (29/7/2020). Sedangkan puasa Arafah dapat dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau bertepatan dengan hari Kamis (30/7/2020). Bagi Anda yang akan melaksanakannya bisa menyimak bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah lengkap dengan lafal latin dan artinya berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa dosanya. Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat. Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat. Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur. Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya. Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu. Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya. Bertambah harta. Dijamin kehidupan rumah tangganya.
Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya. Dimudahkan kematiannya.
Diterangi kuburnya selama di alam Barzah. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
Diketahui melalui Edaran Nomor 06/Edr/I.0/E/2020, PP Muhammadiyah menyatakan bahwa hari raya Idul Adha 2020 jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020. Hal tersebut senada dengan apa yang telah diputuskan pemerintah melalui Kementerian Agama RI. "Secara mufakat dinyatakan bahwa 1 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada hari Rabu, 22 Juli 2020. Dan dengan demikian dinyatakan bahwa Idul Adha atau tanggal 10 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 31 Juli 2020," ujar Fachrul Razi.
Berikut kalender bulan Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah 1441 H: Dzulhijjah = Rabu, 22 Juli 2020 Dzulhijjah = Kamis, 23 Juli 2020
Dzulhijjah = Jumat, 24 Juli 2020 Dzulhijjah = Sabtu, 25 Juli 2020 Dzulhijjah = Minggu, 26 Juli 2020
Dzulhijjah = Senin, 27 Juli 2020 Dzulhijjah = Selasa, 28 Juli 2020 Dzulhijjah = Rabu, 29 Juli 2020
Dzulhijjah = Kamis, 30 Juli 2020 10 Dzulhijjah = Jumat, 31 Juli 2020 11 Dzulhijjah = Sabtu, 1 Agustus 2020
12 Dzulhijjah = Minggu, 2 Agustus 2020 13 Dzulhijjah = Senin, 3 Agustus 2020 Puasa Dzulhijjah 1 7 Dzulhijjah = Rabu, 22 Juli 2020 hingga Selasa, 28 Juli 2020
Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijah = Rabu, 29 Juli 2020 Puasa Arafah 9 Dzulhijah = Kamis, 30 Juli 2020 Idul Adha 10 Dzulhijjah = Jumat, 31 Juli 2020
Sementara itu, tanggal 1 3 Agustus 2020 adalah hari Tasrik. Umat Muslim dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut.