Masa pandemi covid 19 menjadi tantangan dalam berbisnis. Itulah yang dialami Anny Saputro, yang dua tahun belakangan ini menggeluti bisnis kuliner. Diakuinya, masa pandemi covid 19 membuat cost produksi bertambah. Karena penjualan dilakukan sepenuhnya melalui online. Untuk itu,Anny Saputro harus membuat packaging khusus dan higienis agar meyakinkan konsumen bahwa produk jualannya steril.
"Jadi ada cost tambahan untuk higienitas produk namun harga jual tidak bisa dinaikkan," ucap Anny Saputro, pemilik bisnis kuliner dengan brand Koki Pelangi itu. Ia sadar menaikkan harga bukanjalan keluaryang tepat mengingat saat ini kondisinyaserba sulit. Maka, ia harus meningkatkanangka penjualan dengan jangkauan pasar lebih luas. Sejauh ini, usahanya bisa bertahan. Ia juga sudah punya pelanggan tetap yang menggemari produk kulinernya.
Dengan dukungan suami dan anak anaknya, Anny berencana memperlebar sayap bisnisnya sekaligus ingin membuktikan bahwa ibu rumahtangga bisa menghasilkan uang. Anny berinisiatif untuk membuka bisnis di bidang kecantikan dan saham yang akan menjadi peluang bisnis selanjutnya. Selain mengisi waktu luang, bisnis di bidang kuliner, kecantikan dan saham adalah salah satu passion yang dimiliki Anny Saputro.
Bagaimana dengan kewajibannya sebagai ibu rumah yangga? Rupanya ia selalu meluangkan waktu untuk anak anak. Di masa pandemi ini, iamenemani anak anaknya mengikuti kegiatan kelas online dan mengajak untuk berlibur. Ke depannya Anny berharap untuk bisa menjalankan ketiga bisnisnya, memperlebar pasar dan bisa membagi waktu bersama keluarga.