Mandi dan hujan adalah dua hal yang memang berbeda. Dikutip dari cewekbanget via Health, ternyata ada hujan, terutama yang disertai dengan guntur dan petir bisa sangat berbahaya. Petir atau kilat sebenarnya mengeluarkan percikan listrik di udara.
Biasanya petir atau kilat sendiri juga bisa menghantam tanah dan bisa menyalurkan listrik ke seluruhnya yang ada di tanah, entah itu bangunan atau pohon. Masalahnya, ternyata petir juga bisa menyalurkan listrik ke pipa air, sedangkan pipa air biasanya terbuat dari besi, bahan penghantar listrik. Ini juga makin berbahaya karena listrik apabila bertemu air juga bisa menjadi lebih mematikan.
Jadi kalau kita mandi saat hujan dan petir menyambar, jangan kaget kalau ternyata kita bisa kena listrik yang membahayakan nyawa! Selain itu, kita juga sebaiknya jangan mandi begitu hujan dan petir enggak lagi terdengar, karena bisa jadi sisa sisa listrik masih tertinggal, nih. Memang sebenarnya luka dan kematian karena mandi saat hujan sangat jarang terjadi. Namun enggak ada salahnya kita berjaga jaga, girls.
Yang perlu diingat, kalau kita baru mendengar petir di kejauhan, jangan berani beraninya mandi, ya. Setelah itu, tunggu sampai setidaknya 30 menit setelah petir terakhir baru kita boleh mandi dengan tenang. Mandi dilakukan setelah melakukan aktivitas sehari har agar badan menjadi segar.
Namun pernahkah Anda berkeringat setelah mandi? Berkeringat setelah mandi ternyata dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti suhu air untuk mandi, gesekan handuk dan keadaan sedang demam atau berolahraga. Ketika Anda mandi menggunakan air dengan suhu yang panas, maka cairan yang berada di kulit rambut akan tetap menghangatkan tubuh setelah mandi.
Uap dari air panas ini akan bergabung dengan suhu dari dala tubuh, sehingga suhu tubuh akan meningkat dan keluarlah keringat. Selain itu, terlalu sering mengeringkan kulit dengan gesekan handuk juga akan menimbulkan panas. Tubuh akan menyesuaikan kondisi dengan menaikkan suhu, sehingga keringat keluar.
Jika bahan handuk yang dipakai membuat gerah, maka produksi keringat akan semakin banyak. Tak hanya uap air dan bahan handuk yang digunakan saja, keadaan tubuh yang sedang demam atau baru selesai melakukan olahraga juga menyebabkan peningkatan produksi keringat setelah mandi. Lalu bagaimana cara mencegah keringat yang keluar setelah mandi?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut cara yang dapat digunakan : 1. Jangan menggosok menggunakan handuk ketika mengeringkannya, cukup ditepuk tepuk 2. Tunggu selama 20 30 menit untuk mandi jika baru selesai berolahraga
3. Buatlah kamar mandi memiliki ventilasi udara sebaik mungkin 4. Saat mandi, cobalah untuk mematikan air panas dan menurunkan suhunya sebelum keluar dari kamar mandi.
