Vaksin Corona kini mulai mendapatkan izin penggunaan di Indonesia. Bahkan, salah satunya telah sampai ke negara ini dan siap untuk diberikan kepada masyarakat guna mencegah penularan virus Corona lebih luas lagi.
Sebelumnya, ada 6 vaksin yang dikabarkan telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk digunakan, yaknivaksin dari PT Bio Farma, Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, Pfizer/BioNTech, dan Moderna. Dan salah satu vaksin yang telah tiba di Indonesia pada tanggal 6 Desember lalu adalah Sinovac, yang berasal dari China.
Keputusan tersebut dibuat melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01.07./Menkes/9860/2020. Dimana, pada bulan Februari 2021 pemerintah akan menetapkan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat.
Atasi Penyebaran Covid-19, Indonesia Datangkan 6 Vaksin Corona
- Vaksin Bio Farma
Perusahaan farmasi asal Indonesia ini juga sedang mengupayakan produksi vaksin Covid-19. Kabarnya, akan diproduksi 140 juta bahan baku vaksin oleh Bio Farma.
Saat ini, vaksin Corona Bio Farma tengah tengah mendapatkan uji klinik tahap ketiga di Bandung dengan melibatkan 1.620 orang. Hasil tersebut diklaim telah mendapatkan kemajuan yang sangat bagus dari sebelumnya. Proses tersebut telah memakan waktu 6 bulan dan akan segera dilaporkan ke BPOM agar dapat dikeluarkan dalam bentuk EUA.
- Vaksin Sinovac
Vaksin asal China ini dikabarkan hanya dipesan oleh Indonesia. Namun, BPOM RI membantah hal tersebut dan mengatakan bahwa vaksin Sinovac juga telah dipesan oleh beberapa negara lainnya, seperti Turki, Chili, Brazil, dan Philipina.
Sinovac merupakan vaksin pertama yang tiba di Indonesia. Setidaknya, ada 1,2 juta dosis vaksin Sinovac yang telah tiba di Indonesia dan siap digunakan pada Februari mendatang.
- Sinopharm
Selain Sinovac, Indonesia juga akan mengadakan vaksin lainnya dari China, yaitu Sinopharm. Vaksin Sinopharm yang dibuat dengan memanfaatkan virus Corona yang telah dilemahkan ini telah mendapatkan uji klinis pada tahap akhir dan dinyatakan siap digunakan pada akhir tahun 2020.
- AstraZeneca
Selain China, perusahaan farmasi dari negara luar seperti Inggris juga turut memproduksi vaksin Corona sebagai upaya penanganan virus Covid-19. Setelah melalui uji klinis tahapan akhir, AstraZeneca mengklaim tinggal efektivitas vaksin yang diproduksinya mencapai 70%.
Walau tingkat efektivitasnya tak setinggi vaksin lain yang telah mendapatkan izin penggunaan di Indonesia, tetapi vaksin AstraZeneca memiliki keunggulan yang sangat penting. Pendistribusian vaksin AstraZeneca ke berbagai negara dianggap lebih mudah karena vaksin ini bisa disimpan dalam suhu lemari es.
- Pfizer/BioNTech
Selain di Indonesia, vaksin asal Amerika Serikat ini juga telah mengantongi izin penggunaan di negaranya. Tingkat efektivitas vaksin ini diklaim mencapai 95% setelah dilakukan uji klinis tahap akhir.
Selain Indonesia dan negara asalnya, Singapura juga menjadi negara yang menggunakan vaksin Pfizer dan menjadi negara pertama yang menerima vaksin ini.
- Moderna
Moderna merupakan vaksin kedua asal Amerika yang telah mendapatkan izin penggunaan di Indonesia. Tingkat efektivitas vaksin ini berada di bawah vaksin yang telah keluar sebelumnya, yaitu Pfizer/BioNTech. Saat ini, vaksin Moderna juga telah mendapatkan izin penggunaan darurat di negaranya.
Keenam vaksin di atas telah mengantongi izin menkes untuk pelaksanaan vaksinasi awal tahun 2021 mendatang. Saat ini, beberapa vaksin tersebut sedang dalam tahap uji klinis ketiga.
Untuk mendapatkan informasi lebih jelas terkait keenam vaksin yang akan digunakan di Indonesia, Anda bisa membuka aplikasi atau website Halodoc. Di sana, Anda juga bisa menemukan berbagai informasi dan solusi bagi kesehatan Anda.
Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan para dokter resmi yang berkompeten. Setelah berkonsultasi, Anda bisa membeli obat yang diresepkan oleh dokter lewat konsultasi online tersebut. Sangat praktis, bukan?
Demikianlah ulasan terkait vaksin corona yang akan digunakan saat pelaksanaan vaksinasi di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat.
