Pendidikan

40 & 41 Subtema 1 Buku Tematik Terpadu 39 38 Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Halaman Halaman 37

40 & 41 Subtema 1 Buku Tematik Terpadu 39 38 Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Halaman Halaman 37

Berikut kunci jawaban Tema 2 Kelas 6 SD/MI halaman 27, 28, 29, 30, dan 31 Subtema 1 Pembelajaran 4 Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Tema 2 dalam buku ini untuk kelas 6 SD/MI mengusung judul Persatuan dalam Perbedaan. Subtema 1 pada buku ini mengusung judul Rukun dalam Perbedaan.

Artikel ini berisi kunci jawaban soal yang ada pada pembelajaran 4 di halaman 27, 28, 29, 30, dan 31. Berdasarkan bacaan tersebut, tulislah informasi penting pada peta pikiran berikut! Jawaban

Apa Ir. Soekarno, Moh. Hatta dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat bertemu bertemu dengan Marsekal Terauchi. Mengapa

Panglima Besar Tentara Jepang di Asia Tenggara menyampaikan informasi kepada pemerintah Indonesia bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Siapa Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Dr. Radjiman Wedyodiningrat, dan Marsekal Terauchi.

Bagaimana Pertemuan antara Panglima Jepang dan Pemerintah Indonesia memicu pertentangan di dalam negeri. Kapan

Pada tanggal 9 Agustus 1945 Di mana Pertemuan dilakukan di Dalat, Saigon, Vietnam.

*** Diskusikanlah peta pikiranmu dengan teman di kelompokmu! Kembangkan informasi pada peta pikiran menggunakan kalimatmu sendiri. Serahkanlah hasil pekerjaanmu kepada gurumu.

Jawaban Pada tanggal 9 Agustus 1945 Ir. Soekarno, Moh. Hatta dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat bertemu bertemu dengan Panglima Besar Tentara Jepang di Asia Tenggara Marsekal Terauchi, di Dalat, Saigon. Marsekal Terauchi menyampaikan informasi kepada pemerintah Indonesia bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.

Pertemuan antara Panglima Jepang dan Pemerintah Indonesia memicu pertentangan di dalam negeri. *** Seandainya kamu sedang bermain bersama mereka, apa yang harus kamu perhatikan terkait kerukunan dan persatuan?

Jawaban Bermain dengan gembira tanpa membeda bedakan perbedaan yang ada. Saya juga akan menghormati agama maupun suku dan jenis kelamin teman teman.

*** Apakah kamu telah menerapkan nilai nilai kerukunan terkait persatuan dan kesatuan dalam kehidupanmu sehari hari? Jelaskan dan beri 3 contoh kegiatan dan perbedaan yang ada! Jawaban

Sudah saya terapkan setiap hari. Contoh kegiatan: Saya tetap bermain dengan tetangga meski pun agama yang dianut berbeda

Tidak mengganggu teman yang sedang beribadah meski pun agama yang dianut berbeda dengan saya Ikut gotong royong membersihkan desa ketika hari libur ***

Apa manfaat yang kamu peroleh dari nilai nilai tersebut? Tulislah 3 manfaat yang kamu rasakan! Jawaban Memiliki teman yang banyak

Hidup dilingkungan sosial yang baik Kesatuan dan persatuan di sekitarku semakin kuat ***

Bekerja sama dapat mempermudah pekerjaan. Tujuan mulia bisa tercapai karena persatuan. 1. Bacalah cerita di bawah ini! Siti, Udin, Lani, Edo, Beni dan Dayu menjual martabak buatan Ibu Lani. Mereka sedang bekerja sama untuk mengumpulkan dana bagi temannya yang sedang dirawat. Mereka mengikuti bazar makanan di lingkungan tempat Dayu tinggal.

Enam sekawan menjual 8 martabak. Setiap martabak dipotong menjadi 12 potong. Mereka berhasil menjual 90 potong. A. Berapa martabak yang terjual? B. Berapa martabak yang tersisa?

Tulislah jawabanmu pada tempat yang disediakan! Kamu harus bisa menjelaskan jawabanmu melalui tulisan. Jawaban

A. Martabak yang berhasil terjual sebanyak 90 potong. B. Martabak yang tersisa adalah (8 x 12) 90 = 96 90 = 6 Sisa martabak sebanyak 6.

Penjelasan, satu martabak dibagi menjadi 12 potong. Keseluruhan terdapat 8 martabak. Berarti jumlah martabak yakni 8 dikali 12.

Jadi ada 96 martabak. *** 2. Selain martabak, enam sekawan juga menjual dodol buatan Ibu Udin.

Mereka memiliki 5 5/6 dodol. Seluruh dodol dipotong menjadi 6 potong yang sama. Berapa pembeli yang akan mendapat 5 potongan dodol yang sama? Bagaimana kamu menemukan jawabannya? Gunakan gambar untuk membantu jawabanmu!

Tulislah pada tempat yang tersedia! Jawaban 5/6 = 35/6 : 6 = 35/6 x 6/1 = 210/6 = 35 Pembeli = 35 : 5 = 7 Ada 7 pembeli yang mendapatkan 5 potong dodol.

*** Setelah belajar hari ini, tulislah beberapa hal berikut! • Sikap yang mana yang sesuai dengan nilai persatuan?

• Sikap baik apa yang kamu pelajari dari temanmu terkait nilai persatuan? Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak. Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.

Diskusikan dengan temanmu tentang sumber energi yang digunakan untuk mengeringkan ikan. Tulis kesimpulan dari hasil diskusimu pada kolom berikut. Jawab:

Sumber energi yang digunakan untuk pengeringan ikan adalah energi panas dari matahari. Manusia memanfaatkan energi untuk memenuhi keperluan sehari hari. Misalnya, untuk membuat ikan kering manusia memanfaatkan energi dari panas matahari.

Energi terbesar di muka bumi ini adalah matahari, cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan panel surya. Sehingga menghasilkan energi listrik bagi kehidupan manusia. Tahukah kamu bahwa Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia? Sebagian besar wilayah Indonesia adalah kawasan kepulauan dengan sumber daya yang sangat tinggi nilai ekonomisnya.

Salah satu contohnya adalah Banyuwangi. Panjang garis pantai kabupaten yang berada paling ujung timur Pulau Jawa ini sekitar 175 kilometer. Dengan potensi besarnya, Banyuwangi konsisten menjadi penghasil ikan laut terbesar setelah Bagan Siapiapi. Dan bahkan, hingga kini masih terus mendominasi hasil perikanan di Indonesia, baik perikanan tangkap maupun industri perikanan lainnya.

Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini telah berhasil melakukan ekspor hingga ke 18 negara. Sistem pengalengan sudah cukup maju. Ditambah lagi industri besar di Pelabuhan Muncar, Banyuwangi terus berkembang.

Kabupaten ini sendiri mencatatkan pertumbuhan produksi ikan tangkap yang konsisten, yaitu sebesar 31.600 ton pada 2011 dan naik cukup besar menjadi 44.570 ton pada tahun berikutnya. Pada tahun 2013, produksi ikan tangkap Banyuwangi mencapai 49.539 ton, dengan jenis ikan tangkap terbanyak adalah ikan layang dan lemuru. Dalam bidang perikanan, Bayuwangi menyerap banyak tenaga kerja, mulai dari nelayan, pekerja industri perikanan, hingga industri rumahan.

Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks. Bagaimana kaitan antara letak Banyuwangi dengan sumber daya alam di wilayah tersebut? Jelaskan. Jawab:

Letaknya berada di tepi Selat Bali dan Samudera Hindia, sehingga membuat lokasi ini kaya akan potensi perikanan. Banyuwangi konsisten menjadi penghasil ikan laut terbesar setelah Bagan Siapiapi. Kemudian, letaknya yang juga berada di lereng Gunung Ijen memberi potensi pertanian padi di daratan rendah, perkebunan kopi di wilayah tinggi, dan tambang belerang di kawah Ijen.

Bagaimana kaitan antara sumber daya alam dengan kehidupan masyarakat Banyuwangi? Jelaskan. Jawab: Kabupaten ini sendiri mencatatkan pertumbuhan produksi ikan tangkap yang konsisten.

Banyuwangi menyerap banyak tenaga kerja, mulai dari nelayan, pekerja industri perikanan, hingga industri rumahan. Bagaimana dengan wilayah tempat tinggalmu? Apa saja sumber daya alam yang dimiliki oleh kabupaten atau kota tempat tinggalmu? Bagaimana sumber daya alam tersebut memengaruhi kehidupan masyarakat setempat. Ayo, cari tahu melalui wawancara dan studi pustaka. Tuliskan hasilnya pada kolom berikut. Jawab:

Namun, jawaban bisa berbeda sesuai wilayah masing masing. Perhatikan informasi yang diambil dari bacaan tadi. Pertumbuhan produksi ikan tangkap di Banyuwangi sebesar 31.600 ton pada 2011, 44.570 ton pada tahun 2012, dan 49.539 ton pada 2013.

Diketahui: Produksi tahun 2011= 31.000 ton Produksi tahun 2012= 44.570 ton

Produksi tahun 2013= 49.539 ton Ditanya: Berapa taksiran jumlah produksi ikan selama 3 tahun? Pembahasan:

Penaksiran ke puluhan ribu terdekat: Semua bilangan dibulatkan ke puluhan ribu terdekat. 31.600 menjadi 30.000

44.570 menjadi 40.000 49.539 menjadi 50.000 Taksirlah jumlah produksi ikan selama 3 tahun berdasarkan informasi di atas.

Taksiran jumlah produksi = 32.000 + 45.000 + 50.000 = 127.000 ton Jelaskan bagaimana cara kamu melakukan penaksiran. Jawab:

Cara melakukan penaksiran yaitu dengan cara pembulayan bilangan ke puluhan, ratusan, ribuan, puluhan ribu, dan seterusnya terdekat. 31.6000 dibulatkan ke atas menjadi 32.000 44.570 dibulatkan ke atas menjadi 45.000

49.537 dibulatkan ke atas menjadi 50.000 Perhatikan soal berikut. Seorang nelayan memperoleh ikan sebanyak 120 kg hari ini. Ikan tersebut dijual sama rata kepada 4 pembeli. Taksirlah berat ikan yang didapatkan oleh setiap pembeli.

Jawab: Taksiran ke ratusan 120 kg menjadi 100 kg 100 kg : 4 = 25 kg.

Jika setiap pembeli membayar Rp17.000, per kg, taksirlah berapa uang yang harus dibayar masing masing pembeli. Jawab: Diketahui:

Harga ikan per kg= Rp 17.000 Berat ikan yang diperoleh pembeli= 30 Kg Ditanya: Berapa taksiran uang yang harus dibayar pembeli?

Penyelesaian: Taksiran ke puluhan ribu Rp 17.000 menjadi Rp 20.000 25 x Rp 20.000 = Rp 500.000

Berapa jumlah total yang diterima penjual? Jawab: 100 x Rp 20.000 = Rp 2.000.000

Sebanyak 148 warga desa Muara Baru bekerja sebagai petani, 257 warga bekerja sebagai nelayan, 106 warga bekerja sebagai buruh pabrik, 467 bekerja sebagai pedagang, 325 warga bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan sisanya tidak mempunyai pekerjaan. Jika jumlah warga desa Muara Baru adalah 1100 orang, taksirlah jumlah warga yang tidak mempunyai pekerjaan. Jawab: Diketahui:

Jumlah jumlah warga= 1.100 Petani= 148 warga Nelayan= 257 warga

Buruh pabrik= 106 Pedagang= 467 Ibu rumah tangga= 325 warga

Ditanya: berapa taksiran jumlah warga yang tidak bekerja? Penyelesaian: 1.100 (100 + 200 + 100 + 300 + 300)

1.100 1.000 100 Buatlah soal cerita tentang penaksiran.

Jawab: Jumlah siswa kelas 1 SDN 1 Bisa adalah 158. Di kelas 2 jumlah siswanya 135, sedangkan d i kelas 3 jumlah siswanya adalah 198.

Sementara Kelas 4 dan kelas 5 mempunyai jumlah siswa yang sama yaitu 210 siswa. Jika jumlah keseluruhan siswa SDN 1 Bisa adalah 1200 siswa, Berapa taksiran jumlah siswa kelas 6 SDN 1 Bisa?

Ayo Renungkan Apa yang kamu pelajari dari kegiatan hari ini? Jawab:

Kali ini, saya mempelajari keadaan masyarakat Banyuwangi yang bekerja dengan memanfaatkan kondisi geografis sebagai wilayah perairan laut. Sehingga masyarakatnya banyak bekerja sebagai nelayan dan di bidang perikanan, Selain itu, juga mempelajari tenang taksiran dalam operasi hitung perkalian dan pembagian.

Apakah hal tersebut bermanfaat dalam kehidupan sehari hari? Jawab: Bermanfaat, kita bisa mengetahui kehidupan perekonomian masyarakat sangat didukung oleh kondisi geografis atau sumber daya alam.

Jadi, kita harus menjaga kelestarian sumber daya alam Indonesia. Bagaimana perasaanmu selama belajar? Jawab:

Perasaan saya selama belajar sangat menyenangkan. Apakah ada hal lain yang ingin kamu ketahui? Jawab:

Hal yang ingin saya ketahui adalah kondisi sosial budaya masyarakat Banyuwangi. Amatilah pemanfaatan sumber daya alam di lingkungan rumah dan sekitar tempat tinggalmu. Tuliskan hasil pengamatanmu di bawah ini. Artikel ini hanya digunakan oleh orang tua sebagai panduan ketika proses belajar bersama anak.

Share this post

About the author

Leave a Reply

Your email address will not be published.