Muhammad Ihsan bin Syarwan (12), warga Gampong Dayah Baroh, Kecamatan Batee, Pidie, Kamis (29/10/2020) sekitar pukul 15.00 WIB, ditemukan meninggal di Sungai Kuala Batee di Gampong Teupin Raya, Kecamatan Bateea. Jasad Muhammad Ihsan ditemukan 15 menit usai korban diseret arus dalam kondisi tidak bernyawa, sementara kedua rekan korban yang belum diketahui identitasnya selamat dari jemputan maut. Berdasarkan informasi didapatSerambinews.com, Kamis (28/10/2020), dari sumber kepolisian dan warga menyebutkan, kejadian itu bermula saat Muhammad Ihsan bersama dua rekan sebayanya mencari kerang di dasar Sungai Kuala Batee.
Ketiga bocah itu mencari kerang dengan meraba raba dengan kakinya di dasar aliran sungai. Entah bagaimana, saat ketiga bocah itu asyik mencari kerang, tiba tiba kaki Muhammad Ihsan terseret arus kedalaman sungai. Dua rekannya tidak bisa menolong Muhammad Ihsan yang bertarung dengan maut dan dalam hitungan menit, tubuh anak itu hilang dari permukaan air.
Dua rekan Muhammad Ihsan kemudian memberitahukan kepada warga. Hasilnya, warga bahu membahu mencari korban. Sekitar 20 menit kemudian, Muhammad Ihsan ditemukan warga tidak sadarkan diri. "Korban yang tidak sadarkan diri diboyong ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli," kata Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK, melalui Kapolsek Batee, AKP Jamiat Sabdar kepadaSerambinews.com, Kamis (29/10/2020).
Ia menyebutkan, di IGD RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, jasad Muhammad Ihsan ditangani dokter. Tapi, pihak dokter menyatakan korban telah meninggal.
